Apa pentingnya etiket sosial

Apa pentingnya tata krama sosial? Tata krama, dari sudut pandang pribadi, dapat dikatakan menjadi tanda lahiriah dari pemeliharaan dan mutu batin seseorang. Dari sudut pandang komunikatif, dapat dikatakan bahwa suatu seni, suatu pendekatan sosial, atau pendekatan sosial yang berlaku dalam interaksi, adalah sebuah praktek umum yang dilakukan oleh orang-orang yang diatur dalam interaksi. Etiket adalah nama umum untuk upacara, kesopanan, dan ritus. 1, kesopanan adalah norma perilaku di mana orang menunjukkan kekhidmatan dan martabat dalam interaksi mereka. 2 tata krama adalah dalam kehidupan sehari-hari, dan khususnya dalam acara-acara sosial dimana orang-orang saling menghormati, memberikan pujian, salam, salam, ucapan duka cita, ucapan belasungkawa, dan memberikan bantuan serta perawatan yang diperlukan. Misalnya: jabatan tangan, busur, pelukan, ciuman, salam, senyum, dan sebagainya adalah bagian dari formalitas. Setiap orang, setiap bangsa, setiap kebangsaan, mengembangkan diri dengan cara yang berbeda. 3 upacara adalah suatu bentuk formalitas resmi yang memaksudkan suatu kegiatan yang formal, yang diadakan secara khusus dan teratur pada acara-acara tertentu. Tata krama, atau tata krama, adalah suatu bentuk lahiriah dari orang dan bahkan masyarakat, kebudayaan, dan moral bangsa, merupakan persyaratan dasar manusia. Guru kong mengatakan, "tidak ada upacara, tidak ada penerimaan." Untuk mencapai sesuatu, seseorang harus mengikuti upacara. Dalam masyarakat modern, sekalipun ada banyak sekali unsur dalam masyarakat nasional dan nasional, penilaian tentang suatu bangsa biasanya berasal dari negara itu, dalam hal perilaku, perilaku, dan kebiasaan yang beradab. Karena, dari sudut pandang bangsa dan bangsa, etiket adalah suatu bangsa dan kebangsaan, ciri penting dari penampilan sosial, standar moral, tingkat peradaban, dan kualitas sipil. Tata krama, dari sudut pandang individu, merupakan cerminan integral dari pencerahan pikiran, perbaikan moral, sudut pandang rohani, dan pola asuh budaya seseorang. Dari tingkat pendidikan, tingkat peradaban, dan standar moral seseorang, kita dapat mengetahui sejauh mana orang menggunakan kesopanan dalam kehidupan sosial mereka. Jelaslah, pelajaran tentang tata krama sangat penting bagi orang-orang yang berpendidikan dan bermoral. Tata krama, tata krama, tata krama dapat bervariasi, tetapi memiliki keteraturan tersendiri, prinsip dasar etiket: yang satu adalah prinsip pengabdian yang saleh; yang satu adalah prinsip kesopanan. Dua disiplin diri "(ajaran-ajaran: joseph smith, yakni tentang etika pergaulan dan pertimbangan proaktif, tanpa ada desakan, kesopanan, sikap, 'kan, ego, jiwa, minta diri dan ego pengkhianatan, pengendalian diri, dan tidak bisa jatuh ke dalam jerat, bermuka dua; Tiga adalah prinsip moderasi, kesopanan yang tepat, penguasaan diri. Keempat adalah prinsip ketulusan, ketulusan, dan kejujuran.